Sejarah Hari Pahlawan


Tahukah Anda Sejarah Hari Pahlawan?

Sejarah Hari Pahlawan Nasional di tanggal 10 November memang tidak akan dimulai saat Soekarno Hatta tidak mendeklarasikan kemerdekaan Indonesia, setelah 2 hari penyerahan kekaisaran Jepang yang berada di perang Pasifik. Berita ini kemudian menyebar hingga ke seluruh pulau dan membuat bangsa Indonesia merasa bebas, dan di sini mereka menjadi pro republik.


Di dalam beberapa minggu setelah adanya hal tersebut, terjadilah sebuah kekosongan kekuatan entah dari dalam atau pun dari luar Indonesia. Hal ini digunakan sekelompok pasukan Belanda dan dibantu Jepang untuk menaikkan bendera Belanda yang berada di luar Hotel Yamato di tanggal 19 September 1945.

Tentu saja, peristiwa ini membuat tentara Indonesia begitu murka, sehingga mereka menghabisi pasukan gabungan kecil yang dimiliki oleh Belanda serta Jepang, untuk merobek bagian bendera biru yang dimiliki oleh Belanda. Di karenakan kekacauan tersebut, salah satu pemimpin Belanda yang memiliki nama Mr Ploegman terbunuh.

Di tanggal 27 Oktober 1945 pesawat milik Inggris menyebarkan selebaran yang memaksa tentara yang juga milik Indonesia menyerahkan senjata yang mereka miliki, tentu saja hal ini membuat geram pemimpin dan juga tentara dikarenakan mereka dinilai melanggar perjanjian yang dibuat Mallaby.

Di tanggal 28 Oktober, serangan ke tentara Inggris pun dilancarkan dan menewaskan sebanyak 200 prajurit. Dikarenakan adanya hal ini, pihak Inggris menerbangkan 3 perwakilan Indonesia, yakni Soekarno, Hatta, dan Amir Syarifuddin untuk melakukan negosiasi. Gencatan senjata sebenarnya telah disepakati, akan tetapi pertempuran kembali berlanjut saat kedua belah pihak tidak percaya satu dengan yang lain.


Di tanggal 30 Oktober 1925 A. W. S Mallaby melakukan perjalanan ke Kota Surabaya dengan tujuan menyebarkan berita gencatan senjata. Saat mobil mulai mendekati pos tentara Inggris, tiba-tiba milisi Indonesia mengepung dan menembaknya. R.C Smith yang telah melihat kejadian ini melemparkan granat yang berasal dari mobilnya hingga ke arah penembaknya bersembunyi, ledakan ini menyebabkan terbakarnya kursi belakang yang berada di mobil tadi, banyak sumber yang menyebutkan jika ledakan inilah yang menyebabkan Mallaby terbunuh.

Terlepas dari hal tersebut, inilah yang menyebabkan titik tolak yang begitu signifikan dikarenakan kejadian tersebut yang mencatatkan awal sejarah Hari Pahlawan. Philip Christison murka besar mendengar Mallaby tewas di Surabaya. Dikarenakan hal tersebut, Inggris pun mengirim pasukan.

Pertempuran sangat besar ini berhasil merenggut nyawa 6.300 – 15.000 tentara Indonesia, dan 200.000 kabur dari kota ini, dan untuk Inggris hanya sekitar 600 jiwa. Dikarenakan pertempuran ini pihak Internasional pun melihat jika kelompok milisi dan juga tentara Indonesia tidak dapat diremehkan. Dikarenakan tentara yang begitu menakutkan ialah tentara yang tidak takut dengan adanya kematian seperti tentara-tentara Indonesia yang bertempur di kala itu.
Tag : Softskill
1 comments to "Sejarah Hari Pahlawan"

Please comment fit the theme , use words that are wise in commenting (no ads , no porn , no spam ) . Comments that include an active link , advertising , or entrusted link , will be incorporated into the SPAM folder . Thanks.

Back To Top